“AJARI
AKU”
Aku hanya mencintaiMu.
Aku belum mengenalMu sepenuhnya, sedikit sekali aku mengetahui
kesukaan-kesukaanMu, sedikit sekali aku mengetahui kebencian-kebecinMu, sedikit
sekali aku mengetahui teka-teki, lika liku dan jalanMu. Aku tidak paham, aku
tidak mengerti, yang aku pahami aku mencintaiMu yang aku mengerti aku mencintaiMu.
Kecintaanku yang buram, kefahamanku yang remang. Hanya cinta, ya hanya cinta
yang bisa ku pegang. Kecintaanku pada jalan ini mencintaiMu kecintaanku pada semua
yang Engkau cintai. Aku bodoh mencintaiMu. Maka dari itu ajarai aku mengenalMu,
ajari aku memahamiMu, menguraikan setiap teka-teki disetiap kehendakMu,
menyulam kebaikan demi cintaMu.
Ajarai aku, ajari
aku bagaimana bahasa cinta untuk berkomunikasi denganMu. Ajari aku bagaimana
makan bersama dengan cintaMu, ajari aku bagaimana mencintai orang-orang yang Engkau
cintai. Kadang kala aku merindukanMu, tapi bagaimana aku mengungkapkan
kerinduan ini. Sedangkan aku sendiri tidak paham dengan kerinduan ini. aku
membayang-bayangkan yang tidak sepatutnya, yang tidak semestinya, yang tidak
seharusnya. Aku belajar mencintaiMu, tetapi setiap kali aku belajar mencintaiMu
setiap kali itu juga aku merasa bertambah bodoh dalam mencintaiMu. Ampun aku,
ampun aku aku mencintaiMu. Aku ingin melebur bersama dengan meleburnya suara
adzan subuh di pagi hari. Aku ingin cinta ini bersambut seperti para ibu menyambut
bayi-bayinya.
Aku sebut-sebut
namaMu sambil aku menangisi ketololanku yang tidak juga memahamai cinta ini.
aku menyebut namaMu sembari aku berharap cinta ku ini berbalas. aku akan
merintih, aku akan menangis akau akan berteriak meneriakkan cintaku ini. duhai
kebodohanku jangan jadikan aku terus menerus dikelilingi kebodohan ini. ajari
aku....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar