Kamis, 24 Agustus 2017

ADAKAH 5 S DALAM HUBUNGANMU ? (5 S Prof. Prayitno)




Pada pertemuan perdana matakuliah Wawasan Bimbingan dan Konseling di paska sarjana Universitas Negeri Padang bersama dengan guru besar Bimbingan Konseling Bapak Prof. Prayitno ada hal yang cukup menarik. Mula sekalai beliau mengeluarkan statmen “Orang-orang yang cenderung duduk di belakang bermasalah”, spontan kami yang dalam ruangan saling tatap dan kawan-kawan yang di barisan kedua langsung mengambil posisi untuk bergeser dan mengisi duduk di bagian depan sehingga formasi kelas itu hanya satu lajur. Entah betul atau tidak, apakah memang orang yang cenderung duduk dibelakang itu bermasalah siapa yang tahu tapi itulah yang beliau utarakan. Dari statmen itu maka bergulirlah pendapat diantara kami mengupas statmen beliau tersebut.
Kemudian kami di berikan sebuah tulisan tentang peran Tuhan dalam alam semesta. Diawal tulisan ada beliau mengutip statmen dari fisikawan terkenal Steapen Howking “ Gods or Demons couldn’t intervene in the running of the uviverse” yang makna pokoknya Tuhan tidak berperan dalam keberadaan dan keberlangsungan alam semesta. Terang saja beliau tidak setuju dengan pernyataan tersebut sehingga ia menulis bantahannya. Ada 65 peran Tuhan yang ditulis oleh Prof. Prayitno yang memberikan penekanan bahawa Tuhan sangat berperan dalam keberlangsungan alam semesta ini.
Dari pembicaraan ini mengalirlah pembicaraan kearah pasangan. Menggelitik sekali apa yang pak Prof sampaikan. “nikmat Tuhan yang paling besar itu adalah seksual”, sontak kami cengengesan. “kalau ada nikamat yang lain seperti makan, minum, dan yang lainnya tidak sebesar nikmat seksual, sehingga syurga dunia itu adalah berhubungan seksual” tegas beliau. Agak risih juga mendengarnya. “sehingga untuk sampai kesitu diatur sedemikian rupa oleh Tuhan. Kalau nikmat yang lainnya hanya sedikit sehingga untuk pengaturannya tidak selengkap urusan seksual”.
Hubungan berpasangan itu akan baik jika di topang dengan 5 “
1.      Sah
Jika memilliki pasangan tidak dengan cara yang sah, entah itu pacaran atau sejenisnya maka hanya akan membuat luka yang akan merugikan kedua belah pihak.
2.      Seks
Jangan meremehkan urusan seks, banyak perkara rumah tangga yang goyang akibat urusan seks ini tidak selesai, entah istri yang mandul atau suami yang lemah kukuknya sehingga cukup banyak rumah tangga kandas akibat masalah seks tidak selesai. Pesannya pada siapapun yang ingin melangkah ke jenjang yang serius alangkah baiknya berkonsultasi pada dokter kelamin.

3.      Kasih sayang
Jika urusan 1 dan 2 sudah selesai maka urusan berikutnya adalah kasih sayang, ada juga rumah tangga didalamnya tidak ada kasih sayang, bahkan dalam masalah seksual ada yang dengan kekerasan.
4.      Sarana hidup
Sarana menjadi penunjang bagi bahagianya hubungan. Cuman batas cukupnya sarana hidup akan berbeda oleh setiap orang. Sehingga Prof. Prayitno mengatakan tidak berlebih-lebihan dalan memenuhi sarana penunjang hidup.
5.      Sosial
Ada lho suami atau istri yang kurang pandai bersosial. Baik tu kepada tetangga masyarakat maupun dengan pihak keluarga dari kedua belah pihak. Sehingga kadang angin keributan dalam rumah tangga itu muncul dari lingkaran keluarga dekat.
Jika sudah memenuhi 5 S diatas dengan mengharap pada Tuhan mudah-mudahan hubungan yang dibina berlangsung nyaman dan menentramkan.
Padang, 24 Agustus 2017
Ruang A2211 Paska Sarjana BK UNP