Pada pertemuan perdana matakuliah Wawasan
Bimbingan dan Konseling di paska sarjana Universitas Negeri Padang bersama
dengan guru besar Bimbingan Konseling Bapak Prof. Prayitno ada hal yang cukup
menarik. Mula sekalai beliau mengeluarkan statmen “Orang-orang yang cenderung
duduk di belakang bermasalah”, spontan kami yang dalam ruangan saling tatap dan
kawan-kawan yang di barisan kedua langsung mengambil posisi untuk bergeser dan
mengisi duduk di bagian depan sehingga formasi kelas itu hanya satu lajur.
Entah betul atau tidak, apakah memang orang yang cenderung duduk dibelakang itu
bermasalah siapa yang tahu tapi itulah yang beliau utarakan. Dari statmen itu
maka bergulirlah pendapat diantara kami mengupas statmen beliau tersebut.
Kemudian kami di berikan sebuah tulisan
tentang peran Tuhan dalam alam semesta. Diawal tulisan ada beliau mengutip
statmen dari fisikawan terkenal Steapen Howking “ Gods or Demons couldn’t intervene in the running of the uviverse” yang
makna pokoknya Tuhan tidak berperan dalam keberadaan dan keberlangsungan alam
semesta. Terang saja beliau tidak setuju dengan pernyataan tersebut sehingga ia
menulis bantahannya. Ada 65 peran Tuhan yang ditulis oleh Prof. Prayitno yang
memberikan penekanan bahawa Tuhan sangat berperan dalam keberlangsungan alam
semesta ini.
Dari pembicaraan ini mengalirlah
pembicaraan kearah pasangan. Menggelitik sekali apa yang pak Prof sampaikan.
“nikmat Tuhan yang paling besar itu adalah seksual”, sontak kami cengengesan.
“kalau ada nikamat yang lain seperti makan, minum, dan yang lainnya tidak
sebesar nikmat seksual, sehingga syurga dunia itu adalah berhubungan seksual”
tegas beliau. Agak risih juga mendengarnya. “sehingga untuk sampai kesitu
diatur sedemikian rupa oleh Tuhan. Kalau nikmat yang lainnya hanya sedikit
sehingga untuk pengaturannya tidak selengkap urusan seksual”.
Hubungan berpasangan itu akan baik jika
di topang dengan 5 “
1.
Sah
Jika memilliki
pasangan tidak dengan cara yang sah, entah itu pacaran atau sejenisnya maka
hanya akan membuat luka yang akan merugikan kedua belah pihak.
2.
Seks
Jangan meremehkan
urusan seks, banyak perkara rumah tangga yang goyang akibat urusan seks ini
tidak selesai, entah istri yang mandul atau suami yang lemah kukuknya sehingga
cukup banyak rumah tangga kandas akibat masalah seks tidak selesai. Pesannya
pada siapapun yang ingin melangkah ke jenjang yang serius alangkah baiknya
berkonsultasi pada dokter kelamin.
3.
Kasih sayang
Jika urusan 1
dan 2 sudah selesai maka urusan berikutnya adalah kasih sayang, ada juga rumah
tangga didalamnya tidak ada kasih sayang, bahkan dalam masalah seksual ada yang
dengan kekerasan.
4.
Sarana hidup
Sarana menjadi
penunjang bagi bahagianya hubungan. Cuman batas cukupnya sarana hidup akan
berbeda oleh setiap orang. Sehingga Prof. Prayitno mengatakan tidak
berlebih-lebihan dalan memenuhi sarana penunjang hidup.
5.
Sosial
Ada lho suami
atau istri yang kurang pandai bersosial. Baik tu kepada tetangga masyarakat
maupun dengan pihak keluarga dari kedua belah pihak. Sehingga kadang angin
keributan dalam rumah tangga itu muncul dari lingkaran keluarga dekat.
Jika sudah memenuhi 5 S diatas dengan mengharap pada Tuhan mudah-mudahan
hubungan yang dibina berlangsung nyaman dan menentramkan.
Padang, 24 Agustus 2017
Ruang A2211 Paska Sarjana BK UNP
Sejatinya hubungan akan bahagia dengan adanya 5S. Smangat bang, teruslah menulis dan mengabadikan moment-moment yang sama-sama kita nikmati di kelas, tentunya degan teman-teman yang sangat unik. Smoga saya juga bisa mengabadikan kisah dan cerita saya selama mengenyam pendidikan yang sangat luar biasa membahagiakan ini.
BalasHapusiyan, abang usahakan untuk menulis sebisa mungkin
Hapus